![]() |
BANJIR...BANJIR. Musibah banjir
lagi, banjir lagi.Itu seperti sudah rutin di Desa Cileunyi Wetan, setiap datang
musim hujan. Pemkab Bandung diharapkan supertanggap mengatasinya. (sutrisna)
|
Kamis, 23 November 2017
MyNews, Bandung | Pemerintah
Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, diharapkan ligat mengatasi
kelemahan-kelemahan infrastruktur untuk pencegahan dan penanggulangan banjir,
terutama di kawasan-kawasan yang selama ini jadi pelanggan serbuan banjir.
Ketua Rukun Warga (RW) 001, Desa Cileunyi
Wetan, Kec. Cileunyi, Kabupaten Bandung, A. Ginanjar, mengungkapkan bahwa
wilayah yang diampunya termasuk kawasan langganan banjir. “Delapan tahun
terakhir ini, kampung kami selalu diserbu banjir pada tiap musim hujan,” kata
Pak RW itu.
Terkait musibah tersebut sudah selalu
dilaporkan ke pihak Pemkab Bandung. Bahkan di antaranya dengan memohon diadakan
normalisasi sungai berupa pengerukan dan pelebaran Sungai Cikeruh, Peningkatan
fisik jembatan di atasnya.
Permohonan itu disampaikan ke pihak-pihak
terkait, kata Ginanjar, karena kondisi Sungai Cikeruh memang sudah dangkal dan
menyempit. Tidak mampu menampung debit air yang besar tatkala terjadi curah
hujan yang deras, atau ketika dapat tumpahan air Sungai Cihasana Bojong Melati yang
meluap.
Permukiman di kampung itu terdapat warga
lebih kurang sebanyak 288 KK. Mayoritas mata pencaharian mereka bertani. Setiap
dilanda banjir, rumah mereka umumnya kemasukan genangan air setinggi 10 cm
sampai dengan 50 cm, dan bersawahnya acap kali jadi gagal panen. |sba
alqudsy-K.07
Editor :
Burhanuddin AR
Pengunggah : Mustapid