Minggu, 18 Desember 2016.
MyNews – Karawang | Kepolisian
sampai detik ini mempercayai bahwa pergerakan Yayasan Perjuangan Wahidiyah yang
berpusat di Pondok Pesantren Karang Lo, Kediri, Jawa Timur, tidak memiliki
program maupun aktivitas untuk mencetak kader-kader teroris.
“Sekalipun
Wahidiyah menggaungkan semangat mengajak dan membina mujahid, tetapi kami sangat
mempercayai bahwa yayasan perjuangan ummat Islam ini justru anti teroris,”
tegas Kapolsek Teluk Jambe Timur, AKBP Endang Kusnandar, SH., MH., ketika
memberi pencerahan wacana kamtibmas kepada peserta Mujahadah Rubu’ussanah
Jamaah Wahidiyah di Lapangan Perumahan Bintang Alam, Kabupaten Karawang, Minggu pagi tadi.
Sikap Polri mempercayai
Wahidiyah tidak mencetak teroris, karena sifat jihad yang dikobar-kobarkan Wahidiyah
adalah jihad lisan, jihad qalbu, jihad hati, jihad jiwa, atau jihad memerangi
hawa nafsu sekaligus membangun akhlaq yang baik.
Meski begitu,
lanjut Endang, person-person jamaah atau pengamal shalawat wahidiyah bukan
mustahil jika ada yang terpeleset sehingga perbuatannya jauh dari amar ma’ruf
nahi munkar. “Ilustrasinya begini. Dzikir, shalawat dan berdo’anya sampai
nangis-nangis. Eee.. setelah itu bermaksiat juga. Orang-orang Wahidiyah, kami
mohon tidak seperti itu,” kata Endang.
Oleh karena itu
Polri selaku pembina kamtibmas mengingatkan dan berpesan hendaknya keluarga
besar Wahidiyah selalu kuat dalam bermawas diri. Tumbuhkan realitas amalan yang
bukan saja mampu mengendalikan hawa nafsu masing-masing, melainkan konkret pula
dalam ikut berperan menjaga kualitas kamtibmas lingkungannya.
Pada momen yang
sama seusai agenda mujahadah, Ketua Perwakilan Wahidiyah Kabupaten Karawang,
Syueb, S.Ag., menyatakan keluarga besar
Wahidiyah siap menindaklanjuti nasihat dan pesan-pesan kepolisian itu sebagai
amanah.
“Tentang wujudnya
seperti apa, pastinya Wahidiyah sudah punya program kepedulian lingkungan. Ke
depannya kami tinggal memodif supaya menukik pada kamtibmas,” ujar Syueb.
Pada mujahadah itu
qori’ah Nyurni telah mengumandangkan beberapa ayat Al-qur’an dan disimak penuh
hidmat oleh sekitar 500 orang hadirin. |
bani albar
Editor :
Burhanuddin AR
Pengunggah : Mustapid