![]() |
Dr. Aris Widagdo, M.Si, di depan Gedung Seminar yang sedang dibangun di Kampus Biru Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Karawang. (sba alqudsy) |
Kamis, 5 Januari 2017.
MyNews – Karawang | Pendidikan
tinggi yang dikembangkan oleh Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP)
Karawang, Jawa Barat, tidak terlepas untuk menguatkan kedaulatan maritim di
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Arah pendidikan yang kami kembangkan termasuk diantaranya adalah mengemban
misi pencapaian Nawacita yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, khususnya
tentang kedaulatan maritim” kata Dr. Aris Widagdo, M.Si., dosen Poltek KP, di
Kampus Biru, Jalan Lingkar Utara Karawang, pagi tadi.
Dia jelaskan bahwa satu dari poin Nawacita adalah NKRI harus kuat dalam
menegakkan kedaulatan maritim. Begitu luasnya wilayah laut Indonesia, jelas itu
menjadi sumber ikan yang berlimpah ruah. Potensi tersebut sungguh sangat
menggiurkan, sehingga berbagai bangsa ingin ikut mengeruknya. Dan oleh mereka terbukti
banyak yang melakukan ilegal fishing.
Dalam kajian introspektif, fenomena itu terjadi diantaranya karena
nelayan bangsa sendiri masih memiliki banyak kelemahan dan kekurangan. Baik itu
pada aspek sumber daya manusia, permodalan, peralatan dan teknologi. Akibatnya
hasil nelayan, terutama nelayan tradisional, tidak maksimal apalagi optimal.
Pada sisi lain, penggarapan bisnis industri pengolahan ikan oleh bangsa
sendiri juga umumnya masih berskala kecil atau menengah. Industri pengolahan
ikan skala besar didominasi perusahaan modal asing (PMA). Sudah begitu,
pekerjanya yang domistik umumnya dikategorikan bukan sebagai tenaga ahli.
Menimbang bahwa untuk kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui
pemanfaatan potensi kelautan dan perikanan perlu ada peran besar dunia pendidikan,
maka setidaknya perguruan tinggi Poltek KP Karawang harus dapat menyiapkan
lulusannya mampu menjawab tantangan dan peluang bisnis-bisnis budidaya perikanan, industri pengolahan
ikan, dan teknologi tangkap ikan.
“Oleh karena itu di Kampus Biru Poltek KP Karawang ini didirikan 3 (tiga)
pabrik pengajaran (teaching factory) budidaya perikanan, pengolahan ikan, dan
mesin tangkap ikan,” tandas Aris.
Kemudian dia pun menuturkan dengan fasilitas-fasilitas tersebut maka
titik tekan perkuliahan di Poltek KP Karawang adalah pendidikan vokasi atau
pendidikan kompetensi. Dalam kurikulumnya 30% teori, 70% praktik yang secara
sistemik akan mengadop aktivitas industri ke dalam kampus untuk praktikum
mahasiswa sampai menghasilkan produk.|
sba alqudsy – A.02
Editor : Burhanuddin AR.
Pengunggah : Mustapid.