WISMA HAJI DI ISLAMIC CENTER KARAWANG MERANA - Mustikayasa News

Selasa, 03 Januari 2017

WISMA HAJI DI ISLAMIC CENTER KARAWANG MERANA


Gedung Wisma Haji di Komplek Islamic Center Kabupaten Karawang rusak parah, dan sudah lama tidak layak fungsi. (bani albar)


Selasa, 3 Januari 2017.

MyNews – Karawang | Kabupaten Karawang suatu daerah subur di Provinsi Jawa Barat sejauh ini tergolong aman, tak ada peperangan. Bahkan kota lumbung padi itu akhir-akhir ini banyak mengukir prestasi. Maka tak mengherankan jika kemarin mendapat lagi sertifikat adipura.

Akan tetapi tak dapat disangkal bahwa kabupaten yang juga mengklaim sebagai kota santri dan kota pangkal perjuangan itu ternyata membiarkan gedung Wisma Haji di Komplek Islamic Center rusak parah. Wujud rusaknya bagai bangunan di Palestina yang terkena bom Israel.

Wisma Haji, dulu pada awal dibangun, sebagian besar dananya bersumber dari dana abadi yang dihimpun dari jamaah haji. Sebagai aset bernilai miliaran rupiah, Wisma Haji diserahterimakan sebagai aset Pemkab Karawang saat dipimpin Bupati Ahmad Dadang.

Kemudian pada era Karawang dipimpin Bupati Dadang S Muhtar, di sebelah timur Wisma Haji dibangun gedung-gedung baru yang hingga kini dikenal dengan sebutan Islamic Center Karawang.

Pada periode Karawang dipimpin Bupati Ade Swara, bangunan Masjid Al-Jihad yang ada di utara Wisma Haji direnovasi. Lalu, pengelolaan Wisma Haji diserahterimakan kepada Dewan Kemakmuran Masjid Al-Jihad.

Celaka duabelas. Sejak itu Pemkab Karawang meniadakan anggaran rutin perawatan Wisma Haji. Dampaknya sangat memprihatinkan. Gedung amal jariyah ummat Islam tersebut tak pelak berangsur-angsur rusak. Dan kini kerusakannya sudah parah.

Terhadap hal itu, sore tadi, politisi Partai Gerindra, H. Endang Sodikin, S.Pd.I., MH., yang juga Wakil Ketua Komisi D pada DPRD Kabupaten Karawang, melalui layanan pesan singkat (sms) menyatakan ikut prihatin. Karenanya, dia siap mengawal agar kelak ada anggaran lagi dari Pemkab Karawang untuk perbaikan Wisma Haji.

“Anggaran itu gak bisa ujug-ujug. Harus direncanakan di tahun sebelumnya. Tokh, kita akan kawal sedulur,” tulis Endang Sodikin seraya optimis karena untuk kesejahteraan masyarakat yang sifatnya mempribadi, misalnya bantuan untuk rumah tinggal layak huni (rutilahu),  ada koq dananya. Mosok untuk aset ummat, polos tak ada anggarannya. | bani albar – A.01

Editor                    : Burhanuddin AR
Pengunggah       : Mustapid

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda