Kamis, 19 Januari 2017.
MyNews – Karawang | “Lho
Pak, cepat amat. Baru awal tahun anggaran sudah membangun. Memang dana
proyeknya sudah cair?” Mendengar pertanyaan itu meluncur jawaban, ”ah...mau bilang
lambat saja koq segan. Dibilang begitu pun, nggak apa-apa koq”. Lalu gerrr.
”Ha..ha...ha”. Tawa banyak orang pun meledak.
Begitulah suasana ketika Kepala Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru,
Kabupaten Karawang, Adang, dikonfirmasi mengenai pelaksanaan realisasi proyek
peningkatan badan jalan lingkungan di wilayah tugasnya siang tadi.
Kepdes itu kemudian menjelaskan proyek tersebut bukan didanai dari
anggaran 2017, melainkan dari anggaran tahun kemarin. Nilainya Rp 50 juta.
Sumbernya dari anggaran Pemprov Jabar. Dananya cair pada minggu akhir Desember
2016. “Makanya, baru sekarang proyek swakelola ini kami kerjakan,” tutur Kepdes
Adang.
Adapun spesifikasinya, lanjut Adang, proyek jaling di Kampung Cisaar
RT 014 RW 008, Gunung Leutik itu adalah betonisasi dengan ukuran panjang 95
meter, lebar 3 (tiga) meter, tebal atau tinggi 15 cm. Material cornya 7 (tujuh)
truk molen masing-masing berkapasitas 6 (enam) kubik, atau total sekitar 42
kubik.
Dengan adanya bantuan dari Pemprov Jabar itu, Kepdes Adang atas nama
warga desanya menyampaikan terima kasih kepada gubernur. Lalu dia pun berharap
Bupati Karawang, dr. Cellica Nurachadiana, semoga segera berkenan mewujudkan
janjinya semasa kampanye bahwa jika terpilih jadi bupati akan menggelontorkan
proyek peningkatan badan jalan poros desa panjangnya lebih kurang 2 (dua) km.
“Jalan poros desa itu merupakan jalan tembus akses menuju Desa Kutamanah.
Kabupaten Purwakarta,” kata Adang.
Dia pun mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berulang kali memohon
realisasi proyek tersebut melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) kecamatan maupun kabupaten. Bahkan hal itu pernah disampaikan
kepada anggota DPRD Kabupaten Karawang asal Dapil I, Suryana, SH, politisi
kader Partai Golkar, juga politisi kader PKB, Khoerudin.
“Saya selaku kepala desa sering makan perasaan sendiri dalam
menghadapi warga yang dalam tanda petik menagih janji ibu,” kata Adang
menyebutkan rasa galaunya sehubung Bupati Cellica belum merealisasi janji
politiknya kepada warga Kutamaneuh. |
ade rosadi – A.02
Editor :
Burhanuddin AR.
Pengunggah :
Mustapid.