SINERGITAS KEBINAMARGAAN DAN PENGAIRAN ACAPKALI TERKENDALA EGOISME SEKTORAL - Mustikayasa News

Rabu, 14 Desember 2016

SINERGITAS KEBINAMARGAAN DAN PENGAIRAN ACAPKALI TERKENDALA EGOISME SEKTORAL

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Karawang, Asep Jamhuri (toto s)
Selasa, 13 Desember 2016                            
MyNews – Karawang | Upaya-upaya konkret dan teknis menuju sinergitas pembangunan kebinamargaan dan pengairan acapkali terkendala oleh adanya egoisme sektoral antar lembaga yang seharusnya dapat bersatu padu menyukseskan pencapaian hasil pembangunan.

Pengakuan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Karawang, Asep Jamhuri, saat memaparkan pengalaman betugasnya kepada peserta kajian sinergitas kebinamrgaan dan pengairan yang berlangsung sehari di Hotel Swiss Bel-inn, Karawang, Selasa ini.

Pengalaman serupa itu pun diakui telah melanda para camat ketika mereka melaksanakan koordinasi pembangunan maupun penanggulangan bencana di wilayah kerja masing-masing. 

Ironinya, kendala itu bukan saja berupa egoisme sektoral melainkan sesekali terbumbui juga antar pihak saling menyalahkan, dan itu seperti menggambarkan bahwa yang berkompeten mau melepas tanggung jawab. 

Pengakuan itu sekurang-kurangnya disampaikan oleh Camat-Camat Rengasdengklok, Teluk Jambe Timur, dan Karawang Timur.

Penyakit egoisme sektoral, menurut Asep Jamhuri, harus disingkirkan untuk tumbuhnya sinergitas antarpihak. Kesinergian bagi derap pembangunan fisik yang menjadi tugas khas kebinamargaan dan pengairan amat diperlukan karena pembangunan itu sendiri pasti bersentuhan dengan aspek-aspek non-fisik.

“Pembangunan itu kan multikomplek. Bagusnya ya kita tangani bersama secara kompak, terpadu, saling melengkapi dan menyempurnakan,” ujar Asep lagi.

Pada kesempatan itu Kepala DPURP Karawang pun memaparkan proyeksi pembangunan fisik di Karawang 2017 yang sangat menekankan pada pentingnya peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas jalan dan pengairan.

Dampak-dampak rutin banjir pada musim hujan sungguh membutuhkan sarana-sarana teknis dan fisik yang masih perlu dibangun. Itu pekerjaan besar dan pelaksanaannya harus berkesinambungan. Makanya pendedikasian dan komitmen antar pihak yang berkompeten menggarap perlu senantiasa ditumbuhkan. Dan untuk itu intensitas koordinasi tak perlu ditawar-tawar lagi. | toto s

Editor                    : Burhanuddin AR
Pengunggah       : Mustapid

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda