MyNews - Jakarta | Badan Metreleogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan dini terkait potensi datangnya cuaca ekstrim di sebagian besar wilayah di Indonesia. Hal ini disebabkan munculnya Siklon di Perairan Timur Filiphina.
"Terdapat Sirkulasi Siclonik di Perairan Timut Filiphina (Level 925/850MB) Dan Samudera Hindia Barat Daya Sumatera (Level 925/850MB)" Demikian disampaikan Deputi Bidang Meteorologi BMKG lewat Keterangan Tertulisnya, Senin 5 Februari 2018.
Cuaca Ekstrim ini diprediksi terjadi dalam 3 hari kedepan, terhitung Senin (5/2) hingga Rabu (7/2). Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat meliputi kawasan Sumatera bagian Selatan, Jawa Batat, Jawa Tengah bagian Selatan, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi bagian selatan dan Maluku.
Sedangkan Hujan Lebat yang disertai Angin Kencang dan Halilintar berpotensi terjadi di Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, NTB, Papua Barat dan Papua Bagian Utara. Karena itu masyarakat dihimbau Waspada dalam menghadapi Cuaca Ekstrim tersebut. |(Ade.3.2)
"Terdapat Sirkulasi Siclonik di Perairan Timut Filiphina (Level 925/850MB) Dan Samudera Hindia Barat Daya Sumatera (Level 925/850MB)" Demikian disampaikan Deputi Bidang Meteorologi BMKG lewat Keterangan Tertulisnya, Senin 5 Februari 2018.
Cuaca Ekstrim ini diprediksi terjadi dalam 3 hari kedepan, terhitung Senin (5/2) hingga Rabu (7/2). Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat meliputi kawasan Sumatera bagian Selatan, Jawa Batat, Jawa Tengah bagian Selatan, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi bagian selatan dan Maluku.
Sedangkan Hujan Lebat yang disertai Angin Kencang dan Halilintar berpotensi terjadi di Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, NTB, Papua Barat dan Papua Bagian Utara. Karena itu masyarakat dihimbau Waspada dalam menghadapi Cuaca Ekstrim tersebut. |(Ade.3.2)