PRESIDIUM NASIONAL FORHATI DAN KAHMI 2017-2022 SUDAH TERPILIH - Mustikayasa News

Minggu, 19 November 2017

PRESIDIUM NASIONAL FORHATI DAN KAHMI 2017-2022 SUDAH TERPILIH

PUNGUT SUARA. Pemilihan Presidium MN KAHMI 2017-2022 ditempuh dengan pemungutan suara. Satu utusan Wilayah atau Daerah mengusung lima nama Calon Presidium. Pungut suara itu berlangsung di Hotel Santika, Kota Medan, Sabtu sampai Ahad dinihari, 18-19 November 2017. (sba alqudsy/ss)

Ahad, 19 November 2017

MyNews – Kota Medan | Musyawarah Nasional KAHMI ke-10 di Hotel Santika, Kota Medan, Sumatera Utara, Ahad (19/11) dini hari, telah tuntas memilih Presidium Majelis Nasional Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) maupun Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) 2017-2022.

Tuntas pemilihan itu setelah senioren KAHMI, Akbar Tanjung, membacakan surat suara terakhir yang diambil dari kotak suara ke-enam pada pukul 01.45 WIB.

Deretan nama yang terpilih dengan perolehan suara untuk menjadi Presidium MN FORHATI itu terdiri: Hanifah Husein (137), Kiki Zakiah (113), Mukminati (88), Luli Barluni (71) dan Nuning Rodiyah (64).

Sedangkan Presidium MN KAHMI terpilih sebagai berikut: Kamarussamad (431), Ade Komaruddin  (421), A. Riza Patria (365), A. Dolly Kurnia (334), Viva Yoga M (329), Harry Azhar Azis (326), R. Siti Zuhro (300), Herman Khaeron (268), dan Sigit Pamungkas (247).

KOORPRES FORHATI DOMISIONER.
Maryam Tanwil (duduk tengah)
adalah Koorpres MN FORHATI Domisioner.
Endang Is Retnowati
(duduk mendampingi Maryam)
adalah Koorpres MW FORHATI Jateng.

(sba alqudsy)
Atas terpilihnya presidium tersebut maka Presidium MN FORHATI 2012-2017 yang dikoordinir oleh Maryam Tanwil, dan Presidium MN KAHMI 2012 – 2017 yang dikoordinir Mahfudz MD domisioner.  

Menjelang pelaksanaan Munas tersebut, berseliweran perkiraan bahwa jalannya pemilihan presidium bakal alot. Benturan terjadi karena diduga adanya kandidat presidium kubu pro rezim pemerintah sekarang, dan sebagian adalah kubu yang kurang cocok dengan rezim itu.

Hal yang lebih dikhawatirkan terjadi adalah munculnya praktik-praktik money politic, juga pemberian harapan palsus (php), karena jika terjadi sangat merontokkan nama baik KAHMI maupun HMI.

Itu sebabnya Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P. Tamsir, sampai serius merilis uneg-unegnya yang ditabur melalui pers, termasuk postingannya di grup kemudian viral di berbagai media sosial.

Melalui postingan itu Mulyadi mengingatkan bahwa kebesaran KAHMI dan FORHATI tak lepas dari fungsi HMI sebagai organisasi perkaderan dan perjuangan.

Oleh karena itu dapat dikatakan kebesaran KAHMI maupun FORHATI adalah keberhasilan HMI dalam melakukan proses perkaderan

Didasari kesadaran itu pula Mulyadi berharap, semoga pemilihan presidium mengedepankan semangat kekeluargaan, tidak saling mengerdilkan, sehingga hasilnya benar sebagai representasi  alumni HMI yang amat majemuk.

Presidium terpilih hendaknya jelas jenjang perkaderannya, baik secara struktural maupun jenjang training formalnya saat ber-HMI. Mereka tentunya harus punya komitmen kuat dalam membangun dan membesarkan HMI sebagai rumah perkaderan. Punyai integritas menjaga nilai-nilai yang ditanamkan selama ber-HMI, dan terpenting sosok mereka tidak jadi beban bagi HMI

“Syukron dan bahagia rasanya. Munas KAHMI kali ini kalau dapat  memberi teladan bagi pelaksanaan Kongres HMI XXX yang akan datang,” kata Mulyadi menanggapi berakhirnya Munas KAHMI X di Medan hari ini.| sba alqudsy – K.03

Editor                    : Burhanuddin AR
Pengunggah       : Mustapid  

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda