Para petani mendatangi Pengelola wisata Green Canyon beberapa saat yang lalu, petani menuding Pengelola wisata telah menutup saluran air yang menuju ke sawah mereka.
Adu argumen sempat terjadi antara keduanya, kedua belah pihak merasa memiliki hak untuk mendapatkan air.
Karena tidak memperoleh kepastian jawaban dari Pengelola wisata Green Canyon, Akhirnya Para Petani mendatangi Polsek Pangkalan untuk mengadukan hal tersebut.
Merespon peristiwa tersebut, Akhirnya Pemerintah Desa Medalsari berinisiatif mengundang kedua belah pihak untuk bermusyawarah untuk mencari solusi tentang persoalan Tata kelola air tersebut.
Sungai Ciomas yang berhulu di Gunung Sanggabuana ini dan menjadi batas antara Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Bogor, Keberadaannya memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk sumber air baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk mengairi sawah di Desa Medalsari dan sekitarnya, papar Amin Supriatna Kades Medalsari.
Semenjak adanya wisata Greencanyon dan Pembangunan PDAM untuk keperluan warga debit airnya akhirnya dibagi-bagi, dulu hanya dimanfaatkan untuk mengairi sawah, tambah amin.
Beruntung Akhirnya semua pihak berbesar hati untuk menerima keadaan tersebut, dan mencapai kata sepakat yang dituangkan dalam secarik surat kesepakatan yang di tandatangani H Ano Sukarno perwakilan petani, Sadisi perwakilan pengelola Wisata Green Canyon Bogor, Enif perwakilan pengelola wisata Green Canyon Karawang serta di ketahui Amin Supriatna Kades Medalsari dan Handri Hendriyanto KRPH Cigunung Sari.
Ini adalah solusi jangka pendek untuk persoalan ini, kedepan kita bersepakat untuk Reboisasi kawasan hulu Sungai Ciomas dikawasan hutan cigunung sari, "Alhamdulillah berujung Damai" ujar Handri Heriyanto KRPH Cigunungsari kepada team mynews sambil tersenyum puas. | (Ade.11.1)