Selasa, 14 Maret 2017.
MyNews – Karawang | Warga
masyarakat Kabupaten Karawang dan parapihak lainnya, terutama para perangkat
pamong praja, pamong desa, dimohon maklum jika masih merasakan bahwa kebutuhan
infrastruktur di lingkungan masing-masing masih lamban dipenuhi oleh
pemerintah.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Karawang, khususnya dari Daerah Pemilihan 1 atas nama Partai NasDem, Indriyani, ST., dan
Partai Gerindra, H. Endang Sodikin, S.Pd.I., MH., mengemukakan hal itu saat menghadiri
Rapat Pekan Kecamatan, di Aula Kecamatan Pangkalan, Selasa 14 Maret 2017.
Rapat rutin sekali dalam sepekan itu
selain dihadiri anggota legislatif yang memanfaatkan masa reses ke-1 pada 2017,
juga dihadiri oleh lembaga Muspika unsur Birokrasi, TNI, Polri tingkat
Kecamatan Pangkalan, dan 8 (delapan) kepala desa se-Pangkalan.
Sekretaris Kecamatan Pangkalan, Bunawan,
SE., MSi., selaku pemandu rapat, mengutarakan kehadiran Anggota Dewan pada
Rapat Pekan Pangkalan ini punya makna penting dalam sistem saluran aspirasi
pemerintahan pola buttom up.
“Kami berharap apa yang tercerap oleh
Anggota Dewan dari permusyawaratan ini adalah prolog dan bahan kebutuhan
pembangunan dari bawah untuk Pemerintah Kabupaten Karawang; Baik yang
sebagiannya perlu diarusutamakan terealisasi pada 2017, maupun sebagian lagi
untuk dialokasikan dalam budget daerah Tahun Anggaran 2018,” kata Bunawan.
Melalui dialog yang berkembang, harapan
tingkat desa rata-rata masih mengutamakan penambahan pembangunan infrastruktur
berupa badan jalan, saluran air, perbaikan gedung sekolah dasar (SD) dan
fasilitasi untuk pendidikan anak usia dini (PAUD).
Menyikapi aspirasi itu Indriyani selaku
legislator yang menyadari juga sebagai bagian unsur perangkat Pemerintah Daerah
(Pemda), pertama memohon permakluman jika masih banyak kebutuhan infrastruktur
belum tercukupi.
“Itu bukan sebatas karena anggaran daerah
kita sedang defisit, melainkan juga bahwa kebutuhan infrastruktur itu memang
amat sangat besar, sehingga perlu ada pentahapan dalam memenuhinya,” kata
Indriyani.
Sedangkan Endang Sodikin menggarisbawahi
mengenai pembangunan sektor pendidikan memang perlu mendapatkan perhatian lebih
oleh Pemkab Karawang, agar tidak kedodoran mengikuti sistem pendidikan yang
berkemajuan.
“Karawang ini sudah saatnya punya sikap
dan pilihan berani menggeber pembangunan sektor pendidikan. Tentunya, akanlah
sulit bagi kita guna menerapkan Kurikulum 2013 atau Kurtilas, kalau tidak
terdukung oleh wujud-wujud fisik material maupun profesionalitas pendidiknya,”
kata Sodikin.
Sehubungan semua kebutuhan itu, menurut
parapolitisi tersebut bahwa muaranya adalah tertampungkah dalam anggaran
daerah. Kebutuhan itu berniscaya tertampung anggaran, tidak luput dari sebesar
apa semua pihak melaksanakan kewajibannya dalam berkontribusi kepada daerah,
baik terkait pajak, retribusi, dan sebagainya. | ade rosadi – C.01.
Editor :
Burhanuddin AR.
Pengunggah : Mustapid.