KOMISI D DPRD KARAWANG MENJARING ASPIRASI PENDIDIKAN DI TEGALWARU - Mustikayasa News

Jumat, 24 Maret 2017

KOMISI D DPRD KARAWANG MENJARING ASPIRASI PENDIDIKAN DI TEGALWARU

DEWAN DAN PGRI. Duta Komisi D DPRD Kab. Karawang, H. Endang Sodikin, S.Pd.I., MH., sedang berdialog dengan keluarga besar PGRI di SDN Cintawargi 1, Kec. Tegalwaru, Kamis 16 Maret 2017. (ade rosadi)

Kamis, 16 Maret 2017.

MyNews – Karawang | Wakil Ketua Komisi D pada DPRD Kab. Karawang, H. Endang Sodikin, S.Pd.I, MH., atas nama institusinya telah melaksanakan penjaringan aspirasi keluarga besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), di SDN Cintawargi 1, Kec. Tegalwaru, Kamis 16 Maret 2017.

Mereka yang hadir dalam temu interaktif itu antara lain Kepala UPTD PAUD SD Tegalwaru, pengawas, kepala sekolah, paraguru PAUD, TK, dan SD , bahkan guru-guru SMP, SMA maupun SMK, yang totalnya sekitar 200 orang.

Pemandu acara yang juga adalah Ketua PGRI Kec. Tegalwaru, Mustopa, S.Pd.I., mengemukakan maksud acara dilaksanakan sehubungan masa reses pertama 2017 DPRD Karawang. “Kami berharap forum temu Dewan dengan PGRI hari ini bermanfaat dan berlangsung lancar,” kata Mustopa.

Sedangkan Kepala UPTD PAUD SD Tegalwaru, Asep Yogi, S.Pd.I., M.Pd., memanfaatkan untuk menyampaikan masih banyaknya status guru honorer di Tegalwaru, dan baru 40% yang sudah Aparatur Sipil Negeri (ASN – dulu beristilah PNS).

Dia ungkapkan bahwa kesejahteran guru honorer masih jauh dari harapan layak. Mereka digaji dari pengalokasian sebagian dana biaya operasional sekolah atau dana BOS. Bahkan di SMAN 1 Tegalwaru yang ASN hanya kepala sekolahnya, semua guru dan staf adalah pekerja honorer. Dan sekolah ini belum punya gedung sendiri karena baru memproses pembelian lahan oleh pemerintah.

Menanggapi aspirasi itu Endang Sodikin memohonkan maaf pemerintah karena belum mampu memberi insentif yang layak bagi guru honorer. Meski begitu patut disyukuri bersama karena berdasar APBD Karawang, honor yang non kategori dapat dinaikkan dari Rp 300 ribu menjadi Rp 400 ribu/bulan, yang kategori 2 dan 3 dari Rp 500 ribu menjadi Rp 700 ribu/bulan.

“Itu saja totalnya sudah mencapai Rp 21 miliar setahun,” ungkap Sodikin.

Terkait pemakaian SDN Cintawargi 1 untuk kegiatan proses belajar mengajar SMAN 1 Tegalwaru, Endang secara kedinasan selaku wakil rakyat akan menyampaikan kepada  pihak DinasPendidikan Pemprov Jabar agar segera dipindahkan, sebab urusan SMAN wewenang mereka.

Dalam forum interaktif itu  sempat ada joke atau guyonan dari Ketua PGRI Tegalwaru, Mustopa. Bahwa kerja guru itu luar biasa. Tetapi gajinya biasa-biasa saja. Sedangkan anggota Dewan kerjanya biasa saja. Namun gajinya luar biasa.

Rupanya Endang Sodikan tak kalah cerdik. Dia menimpali semoga saja kepala sekolah jika bikin Surat Pertanggung-Jawaban atau SPJ bukanlah Surat Pura-pura Jujur. Jadi harus sesuai Rencana Anggaran Belanja Sekolah atau RABS-nya.

Tak pelak, geerrr... gemuruh tertawa pun terjadi di ruang pertemuan itu.| ade rosadi – C.03.

Editor                 : Burhanuddin AR.
Pengunggah       : Mustapid.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda