![]() |
DEWAN DAN PGRI. Duta Komisi D DPRD Kab. Karawang, H. Endang Sodikin, S.Pd.I., MH., sedang berdialog dengan keluarga besar PGRI di SDN Cintawargi 1, Kec. Tegalwaru, Kamis 16 Maret 2017. (ade rosadi) |
Kamis, 16 Maret 2017.
MyNews – Karawang | Wakil Ketua
Komisi D pada DPRD Kab. Karawang, H. Endang Sodikin, S.Pd.I, MH., atas nama
institusinya telah melaksanakan penjaringan aspirasi keluarga besar Persatuan
Guru Republik Indonesia (PGRI), di SDN Cintawargi 1, Kec. Tegalwaru, Kamis 16
Maret 2017.
Mereka yang hadir dalam temu interaktif
itu antara lain Kepala UPTD PAUD SD Tegalwaru, pengawas, kepala sekolah,
paraguru PAUD, TK, dan SD , bahkan guru-guru SMP, SMA maupun SMK, yang totalnya
sekitar 200 orang.
Pemandu acara yang juga adalah Ketua PGRI
Kec. Tegalwaru, Mustopa, S.Pd.I., mengemukakan maksud acara dilaksanakan
sehubungan masa reses pertama 2017 DPRD Karawang. “Kami berharap forum temu Dewan
dengan PGRI hari ini bermanfaat dan berlangsung lancar,” kata Mustopa.
Sedangkan Kepala UPTD PAUD SD Tegalwaru,
Asep Yogi, S.Pd.I., M.Pd., memanfaatkan untuk menyampaikan masih banyaknya
status guru honorer di Tegalwaru, dan baru 40% yang sudah Aparatur Sipil Negeri
(ASN – dulu beristilah PNS).
Dia ungkapkan bahwa kesejahteran guru
honorer masih jauh dari harapan layak. Mereka digaji dari pengalokasian
sebagian dana biaya operasional sekolah atau dana BOS. Bahkan di SMAN 1
Tegalwaru yang ASN hanya kepala sekolahnya, semua guru dan staf adalah pekerja
honorer. Dan sekolah ini belum punya gedung sendiri karena baru memproses
pembelian lahan oleh pemerintah.
Menanggapi aspirasi itu Endang Sodikin memohonkan
maaf pemerintah karena belum mampu memberi insentif yang layak bagi guru
honorer. Meski begitu patut disyukuri bersama karena berdasar APBD Karawang,
honor yang non kategori dapat dinaikkan dari Rp 300 ribu menjadi Rp 400 ribu/bulan,
yang kategori 2 dan 3 dari Rp 500 ribu menjadi Rp 700 ribu/bulan.
“Itu saja totalnya sudah mencapai Rp 21
miliar setahun,” ungkap Sodikin.
Terkait pemakaian SDN Cintawargi 1 untuk
kegiatan proses belajar mengajar SMAN 1 Tegalwaru, Endang secara kedinasan
selaku wakil rakyat akan menyampaikan kepada pihak DinasPendidikan Pemprov Jabar agar
segera dipindahkan, sebab urusan SMAN wewenang mereka.
Dalam forum interaktif itu sempat ada joke atau guyonan dari Ketua PGRI
Tegalwaru, Mustopa. Bahwa kerja guru itu luar biasa. Tetapi gajinya biasa-biasa
saja. Sedangkan anggota Dewan kerjanya biasa saja. Namun gajinya luar biasa.
Rupanya Endang Sodikan tak kalah cerdik.
Dia menimpali semoga saja kepala sekolah jika bikin Surat Pertanggung-Jawaban
atau SPJ bukanlah Surat Pura-pura Jujur. Jadi harus sesuai Rencana Anggaran Belanja
Sekolah atau RABS-nya.
Tak pelak, geerrr... gemuruh tertawa pun
terjadi di ruang pertemuan itu.| ade rosadi – C.03.
Editor :
Burhanuddin AR.
Pengunggah : Mustapid.