Selasa, 7 Februari 2017.
MyNews – Karawang | Karya kreatif landscape ‘Jembatan Cinta’ yang bertengger di lereng Gunung Kirampog, persisnya di Kampung Sirnaruju, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, kini punya daya magnit yang semakin kuat dalam mendatangkan wisatawan lokal, terutama pada hari-hari libur.
MyNews – Karawang | Karya kreatif landscape ‘Jembatan Cinta’ yang bertengger di lereng Gunung Kirampog, persisnya di Kampung Sirnaruju, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, kini punya daya magnit yang semakin kuat dalam mendatangkan wisatawan lokal, terutama pada hari-hari libur.
Pemilik dan pengelola ‘Jembatan Cinta’,
H. Naji, di lokasi obyek wisata buatan itu, kemarin, mengungkapkan bahwa
dirinya tidak menduga pengunjung ‘Jembatan Cinta’ terus bertambah dari waktu ke
waktu.
“Niat awal menata landscape bertema
Jembatan Cinta itu hanya iseng. Mulanya sih sekadar untuk hiburan keluarga
sendiri. Terutama kala berlibur di kampung ini,” kata Naji yang mengaku masih
aktif berdinas selaku perwira TNI-AD berkantor di Denharlat Jakarta.
Lahan Jembatan Cinta seluas lebih
kurang 6.000 meterpersegi itu, dulunya
sawah biasa, seperti tetangga yang mengelilinginya. Lalu, oleh keluarga Naji,
disulap jadi villa sederhana. Di situ didirikan sebuah gerbang, pelataran
parkir, saung, kantin, mushola, toilet, dan jembatan dengan bentuk hati lambang
cinta.
“Alhamdulillah, rupanya, Jembatan Cinta
mendapatkan promosi gratis dari mulut ke mulut oleh tamu yang pernah berkunjung
ke sini. Sekarang, pada setiap liburan, pasti ada saja pengunjungnya. Bahkan
ada tamu dari luar Karawang,” ungkap Naji seraya melanjutkan padahal akses
jalan menuju Jembatan Cinta masih sulit.
Betapa tidak. Untuk menuju lokasi
Jembatan Cinta yang termudah dari Pasar Loji ke selatan, searah menuju Curug
Cigentis. Sampai di Kampung Turis Mekarbuana masih dapat dengan kendaraan roda
empat. Akan tetapi bila belok ke kanan ke arah Kampung Sirnaruju, tak dapat
lagi memakai kendaraan roda empat.
Seandainya pengunjung naik sepedamotor
dan telah sampai di Sirnaruju maka untuk masuk ke gerbang Jembatan Cinta harus
melintas lorong-lorong rumah warga, baru kemudian tiba di area persawahan dan
lokasi Jembatan Cinta.
Alam Gunung Kirampog, tempat
bertenggernya Jembatan Cinta itu, tergolong sejuk. Pemandangannya sangat hijau
karena sekelilingnya didominasi hutan perbukitan Gunung Sangga Buana.
“Jembatan Cinta adalah alternatif obyek
wisata baru yang unik. Potensi untuk dikembangkan, sangat kuat,” komentar
Farhan, wisatawan lokal warga Nagasari, Karawang Barat. | ade rosadi – B.01.
Editor :
Burhanuddin AR.
Pengunggah : Mustapid.
