 |
| GURU HONORER: Juju Jubaedah, S.Pd.(ade rosadi) |
Jum’at, 27 Januari 2017.
MyNews – Karawang | Sudah
lebih 20 tahun Juju Jubaedah, S.Pd., jadi guru sekolah dasar, dan kini mengajar
di SDN Cinta Wargi I, Kec. Tegalwaru, Kab. Karawang, dengan status guru honorer
K-2.
“Menjadi guru, itu cita-cita sejatiku sejak remaja. Makanya, tamat
SMP, aku melanjutkan belajar di sekolah pendidikan guru (SPG),” kata Juju di
Telaga Citaman, Desa Tamansari, Kec. Pangkalan, Kab. Karawang, siang tadi.
Dia sangat berharap dengan pengabdiannya dapat segera diangkat menjadi
pegawai negeri sipil (PNS) yang kini disebut pegawai aparatur sipil (PAS).
Maklum, dulu umum diketahui bahwa untuk jadi guru negeri jika sudah mengabdi
kepada pemerintah dan masyarakat minimal selama dua tahun.
Oleh karena tak kunjung diangkat jadi PAS, bahkan muncul aturan guru
hendaknya sarjana, Juju pun kuliah di Universitas Terbuka (UT). Itu sebabnya
sekarang dia berhak menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).
Diakuinya dalam berjuang mendapatkan status PAS, Juju bersama
guru-guru honorer lain yang senasib, pernah berkali-kali menggelar demonstrasi,
selain tentunya menyerahkan berkas permohonan pengangkatan menjadi PAS atau
sekurang-kurangnya menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K).
“Sekarang ini aku berhonor bulanan antara Rp 400 ribu sampai Rp 700
ribu. Geserannya tergantung grade-nya,” ungkap Juju tentang penghasilannya
perbulan yang didapat dari Pemkab Karawang. Dan oleh karena itulah dia
berdagang sosis bakar sebagai jajanan anak-anak sekolah.
“Alhamdulillah dengan bimbingan suami, sudah ada lima sekolah tempatan
dagangan kami. Mudah-mudahkan hasilnya berkah dan dapat untuk ongkos berangkat
umroh,” kata Juju lagi.
Menanggapi nasib para guru honorer di Karawang seperti yang dialami Juju
itu, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karawang, Nandang Suhendar,
S.Pd., mengutarakan PGRI akan mengusulkan adanya bantuan Pemprov Jabar untuk
menambah kesejahteraan guru honorer. “Raker PGRI Karawang antara lain
mengamanati kami untuk menyampaikan usulan itu,”
tandas Nandang. |ade rosadi – A.08.
Editor :
Burhanuddin AR.
Pengunggah :
Mustapid.