NASDEM COPOT JABATAN RUSTANDI AGAR FOKUS MENANG DI PILBUP PURWAKARTA - Mustikayasa News

Jumat, 23 Desember 2016

NASDEM COPOT JABATAN RUSTANDI AGAR FOKUS MENANG DI PILBUP PURWAKARTA

Ketua DPW Partai Nasdem Jabar, Drs. Saan Mustopa, M.Si. (toto s)



Kamis, 22 Desember 2016.

MyNews – Karawang | Gonjang-ganjing politik di internal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) terjadi di Kabupaten Purwakarta. Rustandi dicopot jabatannya selaku Ketua DPD Partai Nasdem kabupatan itu. Lalu, Roni dkukuhkan jadi pelaksana tetap (PLT) untuk jabatan tersebut.

“Jangan salah tafsir lho. Mem-PLT-kan Ketua Nasdem Purwakarta itu bukan menyingkirkan Rustandi di Nasdem. Itu kami lakukan agar beliau fokus berjuang dan berhasil tampil sebagai pemenang pemilihan bupati baru Purwakarta,” ujar Ketua DPW Partai Nasdem Jabar, Drs. Saan Mustopa, M.Si., di Sendang Reret, Interchange, Karawang, Kamis.

Dia menegaskan dalam konstitusi Nasdem terdapat ketentuan peraturan dilarang ada rangkap jabatan di partai dan di pemerintahan. Ketentuan lainnya adalah Nasdem berkepentingan menang dalam setiap mengusung kadernya menjadi kepala daerah (bupati, walikota maupun gubernur atau wakilnya).

Oleh karena kader Nasdem, Rustandi, masuk dalam nominasi untuk menjadi calon kepala daerah, dan partai ini ingin mengantarkannya sukses, maka kepadanya diberi peluang seluas-luasnya untuk fokus berjuang mencapai kemenangannya.

“Cara bijak yang kami tempuh adalah melepaskan Rustandi dari tugas-tugas dan tanggung jawab selaku Ketua Nasdem Purwakarta. Itu substansinya mem-PLT-kan jabatan Ketua Nasdem Purwakarta kepada Roni,” tutur Saan.

Kalau kemudian disebut-sebut ada gonjang-ganjing di internal Nasdem Purwakarta sehingga muncul rumor Rustandi akan maju sebagai kandidat kepala daerah melalui jalur independen, sejauh ini DPW Partai Nasdem Jabar belum mendapatkan laporan resmi partai.

Oleh karena itu DPW belum merasa perlu melakukan konfirmasi atau crosscheck.
Meski begitu, lanjut Saan, DPW tidak tinggal diam. Bagaimanapun keadaan tersebut perlu dimonitor karena di dalamnya cenderung mengandung potensi ada benturan-benturan antar faksi dalam partai.

Menurut Saan, sesungguhnya dalam partai atau organisasi apapun  terdapat faksi-faksi, itu wajar-wajar saja. Bahkan antar mereka berbenturan pun, itu biasa. Akan tetapi bila benturan itu menjadikan pecahnya kekuatan mengusung kepentingan partai atau organisasi apapun maka perlu ada pencegahan sedini mungkin. “Itu sebabnya DPW tidak tinggal diam,” tegas Saan. | bani albar

Editor             : Burhanuddin AR
Pengunggah    : Mustapid

Bagikan artikel ini

Artikel Menarik Lainnya

Silakan tulis komentar Anda

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)