Kamis, 19 Oktober 2017
MyNews – Kota Bekasi | Dewan Pimpinan Pusat Program
Indonesia Kompeten (DPP PIK) menargetkan dapat menumbuhkan 100 manajer proyek
berhasil mendapatkan sertifikat kompeten berdasarkan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) level 7 pada triwulan terakhir tahun ini.
Ketua Umum DPP PIK, Bambang Tri Cahyono, SE,. M.Ec,. Ph.D,
AoC, CMA, mengutarakan itu saat menutup Bimbingan Teknis dan Uji Kompetensi
Manajer Proyek Angkatan ke-2, di Pusat Uji Kompetensi Profesi, Ruko Bekasi Mas
Blok D-22, Jl. A. Yani, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (19/10).
PIK dalam merealisasi target tersebut bekerja sama 2 (dua)
lembaga sertifikasi profesi: LSP Komputer dan LSP Marketing, juga dengan Badan
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dan didukung oleh segenap DPW/DPD PIK
se-Indonesia.
Dijelaskannya bahwa 100 manajer proyek tersebut merupakan
orang-orang pilihan DPW/DPD PIK. “Mereka, secara bertahap, diikutkan Bimtek
Ujikom di PUKP-PIK ini. Adapun Instrukturnya dari LSP Marketing, Asesornya dari
LSP Komputer, sertifikatnya dilisensi BNSP,” kata Bambang yang sapaan akrabnya
BTC itu.
BTC pun menginfokan Bimtek Ujikom ke-2 itu diikuti 10 peserta
dari 6 (enam) provinsi (DPW) dan 4 (empat) kabupaten/kota (DPD). Hari pertama
mengikuti Bimtek, hari kedua mengikuti Ujikom.
Direktur LSP Komputer, Ir. Agung Martono, MM, DBA, AoC, dalam
sambutannya pada penyerahan sertifikat dan penutupan even PIK tersebut Kamis
(19/10), dia sempat memuji para peserta karena semua mampu mencapai SKKNI Level 7 atau secara akademis setara lulus
Diploma 4, atau lulus Strata 1.
“Saya optimis, dengan kompetensi Anda yang sudah bersertifikat
dari pemerintah negari ini insya Allah banyak manfaatnya,” ujar Agung Martono.
Sementara itu Manajer Proyek Bimtek Ujikom pada DPP PIK, Aulia
Rahman, usai even mengemukakan bahwa 10 Manajer Proyek yang baru lolos
sertifikasi itu langsung diangkat menjadi Manajer Proyek PIK dengan basis tugas
di daerah masing-masing.
“Kepada mereka diberi kewenangan oleh DPP PIK untuk berinisiatif
menyelenggarakan maupun melaksanakan usaha-usaha yang bermuarakan terjadinya sertifikasi
kompetensi profesi,” kata Aulia dengan menegaskan tentunya harus sinergis dengan Program Kerja DPW/DPD terkait. |
sba alqudsy – 10.01
Editor :
Burhanuddin AR
Pengunggah : Mustapid

