KEAMANAN MANGROVE DI SUKAKERTA TANGGUNG JAWAB BERSAMA PARAWARGA - Mustikayasa News

Kamis, 24 Agustus 2017

KEAMANAN MANGROVE DI SUKAKERTA TANGGUNG JAWAB BERSAMA PARAWARGA

SAMBUTAN KEPDES SUKAKERTA. Bukhori, S.Pd.I, selaku Kepala Desa Sukakerta, sedang memberi sambutan pada acara serah terima 4.000 bibit mangrove dari Poltek KP Karawang di markas KKM Kreasi Alam Bahari di Dusun Tengkolak, Rabu 23 Agustus 2017 (toto s)

Rabu, 23 Agustus 2017

MyNews – Karawang | Kepala Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Bukhori, S.Pd.I, menyatakan keamanan mangrove di sepanjang pesisir Sukakerta adalah menjadi bagian tanggung jawab bersama segenap warga Desa Sukakerta.

“Kami warga di sini sudah turun-temurun memiliki kesadaran dan tanggung jawab itu. Dan alhamdulillah bahwa sejak tahun 2012 Desa Sukakerta ini memiliki kelompok pegiat konservasi mangrove ‘Kreasi Alam Bahari’ yang bermarkas di Dusun Tengkolak ini,” kata Bukhori pada Rabu (23/8) pagi.

Dia mengutarakan itu ketika Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek) KP Karawang menyerahkan sumbangan 4.000 bibit mangrove untuk ditanam di pesisir Sukakerta. Penanaman mangrove tersebut dilakukan secara gotong royong antara pegiat konservasi mangrove dan pihak Poltek KP Karawang.

Bukhori didampingi Ketua KKM Kreasi Alam Bahari, Taryanto, menjelaskan juga memang pegiat konservasi mangrove di Sukakerta belum banyak. Saat ini kira-kira baru 16 aktivis. Namun tidak berarti warga Sukakerta lainnya acuh tak acuh menjaga kelestarian mangrove di desanya.

“Merawat, menjaga, atau melindungi mangrove terlihat sebagai pekerjaan mudah. Namun kegagalannya tinggi, rawan hancur, karena terkait pengaruh alam. Misalnya rusak disebabkan hempasan ombak dan pasang Laut Jawa,” ujarnya.

Meski begitu Kepala Desa Sukakerta tersebut menyatakan sangat bersyukur 50% dari 200.000 bibit mangrove yang pernah ditanam pada tahun 2016 sampai kini masih bertahan hidup. Dan mungkin berdasar keseriusan parawarga menjaga mangrove itulah, kata Bukhori, dua perguruan tinggi negeri di Karawang, yaitu Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) dan Poltek KP Karawang berkenan bermitra menambah penanaman mangrove di Sukakerta.

Diakuinya bahwa manfaat pelestarian hutan mangrove sangat besar. Burung blekok pun suka menempatinya, mereka familiar dengan manusia, sehingga di pesisir Sukakerta ada kawasan mangrove dijuluki Blok Blekok.

“Desa Sukakerta punya bibir pantai sekitar tiga kilometer. Rata-rata areal tumbuhan mangrove sudah sekitar 80 meter menjorok daratan. Tentu idealnya perlu diluaskan mengarah ke perairan laut. Karena itu kami berterima kasih atas mengalirnya bantuan bibit mangrove untuk ditanam di pantai Sukakerta,” kata Bukhori. | sba alqudsy – H.02

Editor                    : Burhanuddin AR

Pengunggah       : Mustapid

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda