 |
| Sumiati, warga RT 004 RW 025 Harapan Jaya dapat hadiah televisi hasil undian door prize pada penyelenggaraan Pemilihan Ketua Rukun Warga (Pilkaruwa) yang berlangsung hari ini di Jalan Alia VII, Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Lurah H. Suryadi berkenan menyerahkan televisi itu antara lain disaksikan mantan Ketua RW 025, Wardi, SE., dan Ketua RW 025 yang baru, Bambang Imam Santoso. (bani albar) |
Minggu, 16 Januari 2017.
MyNews – Kota Bekasi | “Ini tak seperti yang sering tersiar. Ini luar biasa.
Ini istimewa, dan ini baru yang ideal,” komentar Sukardi alias Pak Petir, setelah
menyaksikan jalannya Pemilihan Ketua Rukun Warga (Pilkaruwa) 025, Kelurahan
Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, hari ini.
Betapa tidak luar biasa. Pilkaruwa jelas Cuma ajang pesta demokrasi relatif
lingkup kecil. Beda halnya Pemilu (Pileg dan Pilpres) maupun Pilkada (Pilgub,
Pilbup atau Pilwakot). “Meski begitu Pilkaruwa
yang baru saya ikuti dan saksikan di sini, wouuw, sungguh terasa merupakan even
pesta demokrasi yang ideal,” ujar Pak Petir lelaki jenaka yang juga kesohor
sebagai tokoh muda di lingkungan RT 002, RW 025 Harapan Jaya.
Sementara itu Nur Adzani Fidayanti, SE didampingi suaminya Ihsanul Hakim,
S.Ag. warga Kav Rawa Bugel yang masih se-RW Pak Petir, mengakui bahwa Pilkaruwa
025 Harapan Jaya benar-benar hebat. Demokratisasinya, dia nilai sangat
kondusif. Makanya sukses. Tak ada golongan putih (Golput)-nya.
Memang terbetik kabar bahwa ada tiga KK yang diundang tetapi mangkir.
Rupanya Andre, sang Sekretaris Panitia Pilkaruwa, menjelaskan itu terjadi karena
yang bersangkutan meninggal dunia atau pindah rumah ke kota lain.
“Hebat kan?! Nyaris 100% datang lho,” kata Nur Adzani lagi yang dia pun dikenal
juga sebagai Ketua Koperasi Wanita Istiqomah (Kopwanisqom), sebuah lembaga
pergerakan ekonomi rakyat di Harapan
Jaya yang kini tergolong maju pesat.
Hal yang lebih membanggakan, sambung Soni tokoh muda warga RT 001, yakni bahwa penyelenggaraan pesta demokrasi
itu tidak terendus adanya politik uang (money politic), suap maupun serangan
fajar.
Yang ada, tandasnya, justru terjadi kegotongroyongan warga. Walau tanpa
diminta oleh Pengurus RW untuk menyumbang penyelenggaraan Pilkaruwa, namun mereka membantu. Wujudnya baik
berupa konsumsi dari masa kampanye sampai hari pemilihan, sewa peralatan
teknis, bahkan pengadaan hadiah door prize terdiri televisi, kompor gas, rice
cooker, setrika listrik, kipas angin, dan lain-lain.
“Saya tidak menyangka dukungan warga sampai sejauh itu. Saya benar-benar
bersyukur,” ucap mantan Ketua RW 025 Harapan Jaya, Wardi, SE., yang kemudian
ditimpali doa Lurah H Suryadi, semoga Pilkaruwa 025 itu jadi contoh untuk
penyelenggaraan pesta demokrasi lainnya. | bani albar – A.07.
Editor :
Burhanuddin AR.
Pengunggah :
Mustapid.
