AMBISI KEPARIWISATAAN KARAWANG HARUS BIJAK TERHADAP KONSERVASI PLANETARI PANGKALAN - Mustikayasa News

Kamis, 29 Desember 2016

AMBISI KEPARIWISATAAN KARAWANG HARUS BIJAK TERHADAP KONSERVASI PLANETARI PANGKALAN

Asper BKPH Pangkalan, Mursid, S.Hut dan Polhut Dedi Junaedi, menyiram bibit pohon jati.(toto s)
Rabu, 28 Desember 2016.

MyNews – Karawang | Semangat atau ambisi membangun pariwisata di belahan selatan Kabupaten Karawang harus diimbangi sikap dan tindakan bijak. Terutama bijak terhadap kepentingan-kepentingan konservasi planetari Pangkalan. Baik  itu yang di Kecamatan Pangkalan maupun Kecamatan Tegalwaru.

Asisten Perusahaan Umum Perhutani / Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Pangkalan, Mursid, S.Hut, mengutarakan hal itu ketika ditemui di area pembibitan pohon jati di belakang kantornya, Rabu.

Menurutnya, hal yang diutarakannya itu memang sangat normatif, terkesan cuma sebagai konsep atau hanya sebagai wacana. Akan tetapi bila dengan mencermati realitas pembangunan kepariwisataan di belahan selatan Karawang, maka adanya ancaman penggerusan kepentingan-kepentingan konservasi planetari Pangkalan, sungguh perlu diwaspadai.

“Dan tugas kami, adalah melakukan hal-hal teknis untuk mewujudkan terjaganya kepentingan-kepentingan tersebut,” kata Mursid, lalu dia menunjukkan contoh tugas teknis itu. Misalnya melakukan pengawasan kawasan hutan agar tidak terjadi perambahan hutan. Melakukan reboisasi atau peremajaan tanaman hutan agar kualitas ekosistem tidak merosot. Juga menjalin kerjasama pemberdayaan hutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tentunya, ujar Mursid lagi, bahwa khusus mengenai tugas-tugas yang dikerjasamakan jelas sangat membutuhkan kesamaan pemahaman para mitra dalam memberdayakan kawasan hutan. Kesamaan pemahaman tersebut intinya adalah pemberdayaan hutan harus include untuk mengakomodir kepentingan-kepentingan konservasi planetari Pangkalan.

Oleh karena kawasan hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani/BKPH Pangkalan berada di Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Tegalwaru maka dia berharap aktivitas pembangunan pariwisata di situ, bukan saja diimbangi dengan sikap dan tindakan bijak oleh pemerintah daerah (Pemprov Jabar maupun Pemkab Karawang), juga oleh pelaku usaha maupun masyarakat yang terkait.

Khusus ihwal reboisasi, Asper BKPH Pangkalan tersebut menyebutkan bahwa sesuai kajian kontur tanah dan harapan masyarakat maka kini konsentrasinya untuk meremajakan pohon jati. Karenanya pembibitan jati yang antara lain di belakang kantor BKPH Pangkalan harus sukses memasok bibit pohon jati sesuai kebutuhan reboisasi tersebut. | bani albar – L.16

Editor                    : Burhanuddin AR
Pengunggah       : Mustapid

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda