Kepala Desa Jatilaksana, Asep Saepuloh mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sangatlah penting mengingat banyaknya pelanggaran norma kesusilaan dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh anak muda.
"Tentu ini menjadi tanggung jawab kami selaku pemerintah Desa dalam menyikapi fenomena seperti itu, jangan sampai pemuda di Desa Kami terlibat bahkan menjadi korban atas perilaku-perilaku anak muda yang kelewat batas soal seks". Katanya.
Ia pun mengatakan bahwa, pemuda hari ini adalah pemimpin dimasa yang akan datang dan mengingat sebentar lagi akan memasuki hari dimana pemuda pada saat itu merupakan garda terdepan dalam menciptakan perubahan, yaitu hari sumpah pemuda.
"Jika pemuda terdahulu serius dalam membangun bangsa, masa pemuda hari ini di hancurkan oleh era". Terangnya.
Mengingat hal itu kami tidak main-main dalam melakukan pembinaan pembinaan terhadap remaja, sebab ini juga merupakan program kami dalam sektor pembangunan non fisik. Ungkapnya.
Inggit Pramudyana, Mkn. Sekretaris Desa Jatilaksana sekaligus narasumber menambahkan bahwa edukasi terkait refroduksi terhadap remaja sangatlah penting. Selain daripada pembangunan karakter ini juga upaya meningkatkan pola hidup sehat terhadap remaja. Kegiatan seperti ini akan dilaksanakan secara reguler tiap tahun dengan 3 bidang sasaran yaitu bina kelompok balita, remaja, dan lansia.
"Sekarang itu banyak anak-anak diusia remaja yang sudah mengenal film porno bahkan bukan hanya itu, mereka juga sudah mengenal bahkan ada yang sudah pernah melakukan penyaluran hasrat bermodalkan imajinasi dan melakukannya tanpa lawan jenis". Tuturnya.
Melihat dari perilaku tersebut maka ini yang harus menjadi perhatian bersama, seperti yang di katakan kepala desa diatas bahwa jika tidak diarahkan atau di beri pemahaman maka akan semakin banyak pelanggaran dan korban terkait perilaku seks bebas. Kata Sekretaris Desa Jatilaksana.
"Kita juga melibatkan karang taruna sebagai wadah anak muda untuk bikin kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif", Tambahnya.
Dengan kegiatan ini kami berharap kualitas pemuda di Desa kami semakin meningkat serta menghindarkan mereka dari penyakit yang di timbulkan oleh perilaku seks yang merugikan kesehatan dan berdampak pada kesehatan refroduksi, pungkasnya. | (Ade.1.10)