SITI FATIMAH SIAGIAN JADI KETUM KOHATI PB HMI - Mustikayasa News

Selasa, 06 Maret 2018

SITI FATIMAH SIAGIAN JADI KETUM KOHATI PB HMI

MUNASKOH. Perhelatan Musyawarah Nasional Ke-23 Korp Himpunan Mahasiswa Islam Wati (Munaskoh) di Kota Ambon, Maluku, Kamis (22/2), menetapkan Siti Fatimah Siagian jadi Ketua Umum Kohati PB HMI.(doc.pbhmi


Jum’at, 23 Pebruari 2018.

MyNews – Ambon | Aktivis Korp Himpunan Mahasiswa Islam Wati (Kohati) asal Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Siti Fatimah Siagian, terpilih menjadi Ketua Umum Kohati pada PB HMI masa bakti 2018-2020.

Ketetapan itu diputuskan setelah Siti Fatimah Siagiaan terunggul dalam meraih suara pendukung melalui Musyawarah Nasional Korp Himpunan Mahasiswa Islam Wati (Munaskoh) ke-23 di Kota Ambon, Kamis (22/2).

"Alhamdulilah, dalam Munaskoh tadi saya dipercaya untuk memegang jabatan ini. Saya merasa bahagia. Tetapi ya tetap merasa takut, dalam artian takut tidak mampu melaksanakan apa-apa yang tertuang dalam visi misi," ujar Fatimah.

Dalam pertarungan menuju kursi Ketum Kohati tersebut, Fatimah mengalahkan sepuluh kandidat lain. Awalnya dalam Sidang Pleno IV Munaskoh, ada 12 kandidat. Namun ada dua kandidat mengundurkan diri, sehingga pada putaran pertama diikuti oleh 10 kandidat. Akhirnya pada putaran kedua tinggal 5 (lima) kandidat.

Dalam tengah perjalanan putaran kedua itu pun ada tiga kandidat lain menyerahkan dukungan mereka kepada HMI-wati asal Asahan tersebut. Lalu dalam pertempuran head to head melawan Siti Nurfitria dari HMI Cabang Lampung, Fatimah berhasil mengunggulinya dengan memperoleh 130 suara melawan Nurfitria yang mendapatkan 50 suara.

KETUM KOHATI. 
Siti Fatimah Siagian,
Ketum Kohati PB HMI
yang baru.
 (doc.pbhmi).
Terpilihnya Siti Fatimah Siagian jadi Ketum Kohati PB HMI dianggap mampu mengangkat nama Sumatera Utara. Hal ini dikatakan oleh Presidium Forum Alimni HMI Wati (Forhati), Vera Sagala.

Menurut Vera, keberhasilan Siti meraih posisi Ketum di Kohati ini merupakan langkah yg bagus untuk menunjukkan bahwa perempuan-perempuan Sumatera Utara akan menjadi pemimpin yang unggul pada masa depan.

Lebih lanjut Vera si pegiat perempuan yang aktif di LSM ‘Saya Perempuan Anti Korupsi’ (SPAK), itu juga memandang ke depan, bahwa tugas berat bagi Siti mengawal Kohati telah menanti. Jika itu dapat diatasi oleh Siti maka dia bakal menjadi lebih besar seperti dirinya yg bisa mencapai puncak nasional dari daerah pesisir Sumatera Utara. |sba alqudsy – B.08

Editor                    : Burhanuddin AR
Pengunggah       : Ardianingrum ibni Albar

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda