MyNews - Karawang | Tanggapan miring yang viral dimedsos (akun Fb Robi Romdona) tentang keberadaan Lokalisasi Se eR yang berlokasi sebelah barat Stasiun Kereta Api Karawang atau berjarak kurang dari 1 km sebelah selatan Pusat Pemerintah Kabupaten Karawang, seolah mencoreng wajah pusat kota.
Sebagian besar warga menginginkan agar lokalisasi Se eR ditutup, karena keberadaannya dinilai sungguh meresahkan warga.
Berdasarkan pantauan team mynews dilokasi selain dijadikan ajang Bisnis esek-esek, juga terdapat arena perjudian rolet dan tempat pesta miras.
Keberadaan Lokalisasi Se eR yang sudah berlangsung puluhan tahun seolah dibiarkan dan Pemkab terkesan tutup mata, ketika menjelang bulan Suci Ramadhon ramai-ramai ditertibkan (dibongkar) dan setelah Hari Raya Idul Fitri keberadaan Warung Esek-esek menjamur bahkan lebih banyak berderet di pinggiran Rel Kereta Api dan tampak lebih bagus serta dihiasi gemerlap lampu warna-warni, seolah menantang Pemkab.
Keprihatinan yang sama juga disampaikan oleh Supardi Nugraha Ketua Ormas Paguyuban masyarakat Karawang (MASKAR) dikantor sekretariat Maskar beberapa saat yang lalu kepada team mynews.
Wa Pardi biasa Ia disapa mengatakan, "Keberadaan lokalisasi Se eR itu lebih banyak Mudhorotnya ketimbang manfaatnya dan menimbulkan dampak sosial yang negatif, alias tidak ada untungnya sama sekali" papar Pardi.
Sebagian besar Penghuni baik yang punya warung maupun wanita penghiburnya itu adalah Pendatang alias Paderep, jadi tidak akan berdampak secara ekonomi bagi warga sekitar apabila ditutup lokalisasi Se eR itu, tandas Pardi.
Karna itu secara organisasi maupun pribadi, Pardi meminta Pemkab mengambil langkah tegas untuk menutup Lokalisasi Se eR dan tidak adalagi alasan Klasik, baik dana operasional dan keterbatasan Personil POL PP untuk menutup lokalisasi, apabila diminta Anggota Maskar siap membantu Aparat. | (Ade.14.2)
