MyNews - Jakarta | Ketua DPP Partai Golkar, Happy Bone, mengatakan keinginan partainya memasangkan Dedi Mulyadi dengan Deddy Mizwar, yang merupakan kader Partai Demokrat sulit dilakukan.
Sulitnya Demul-Demiz bersatu, dijelaskan Happy, lantaran partainya masih mempertimbangkan isu kontrak politik yang diminta Demokrat untuk dukungan di Pemilihan Presiden 2019.
"Ya itulah (isu kontrak politik), kami belum ambil keputusan," ujar Happy.
Happy menegaskan, bila kelak Golkar tidak merestui duet Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar, maka koalisi dengan Demokrat otomatis batal.
Namun demikian, keputusan tetap ada pada pengurus di pimpinan pusat.
"Persoalannya (Demul-Demiz), ibarat kawin kan enggak bisa tanpa persetujuan orangtuanya, yaitu DPP, ketika DPP mencarikan (pasangan) lalu dia (Demul) merasa sudah menemukan jodohnya," dia menutup. |(Mus.7.1)
Sumber: liputan6an