MyNews
– Karawang |Kawasan Gunung Sanggabuana yang membentang
memanjang di Kabupaten Karawang bagian
selatan, salah satu ciptaan Sang Maha Kuasa yang patut disyukuri oleh warga Karawang.
Disamping menyimpan panorama alam yang menyejukan mata memandang,
sumber udara yang segar dan menyimpan sumber Air bagi warga sekitarnya, tentu
mengundang decak kagum bagi pelancong yang sekedar ingin relaksasi dari
kepenatan kehidupan sehari-hari.
Gugusan gunung Sanggabuanapun yang banyak menyimpan kekayaan material tambang
yang mengundang sang kapitalis untuk mengeruk keuntungan dengan
menginfestasikan dananya disektor pertambangan. Salah satunya PT. INDAH NABARA Yang berminat mengekploitasi
kekayaan gunung Butak dengan mengajukan ijin usaha pertambangan yaitu batu
Andesit.
Keseriusan mereka ditandai dengan digelar pertemuan dengan warga desa
Cintawargi kecamatan Tegalwaru dan para pemangku pemerintah yang berkopenten di
Rumah makan Lebak Sari Indah beberapa waktu yang lalu dengan Agenda Konsultasi
Publik/Sosialisasi Study Amdal.
Menyikapi hal tersebut PT Perhutani BKPH Pangkalan berjuang untuk
melindungi/memagari kawasan pegunungan Sanggabuana dengan terus melakukan
pembinaan kepada masyarakat sekitar hutan (LMDH) Lembaga Masyarakat Desa Hutan
akan kelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat untuk melindungi kawasan
hutan.
Gunung Butak yang berbatasan langsung dengan kawasan wisata puncak
pinus tepatnya didesa Cintawargi kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang yang
masuk wilayah Kesatuan Resort Pemangku Hutan (KRPH) Cintalanggeng, Terus
berbenah menata kawasan wisata Puncak Pinus.
Demikian disampaikan Asan Arief selaku KRPH Cintalanggeng saat bincang
santai kepada team mynews menanggapi proses ijin yang tengah ditempuh PT INDAH
NABARA.
Asan menambahkan bahwa kami terus bersosialisasi kepada masyarakat
bahwa kelestarian alam adalah sesuatu yang sangat penting dan harga mati
karena hutan "bukan warisan orang
tua tapi titipan anak cucu" yang wajib diperjuangkan kelestariannya, papar
asan bersemangat. |
(Ade.4.10)