POLTEK KP KARAWANG LATIH KONSERVASI DAN TANAM MANGROVE WARGA PESISIR - Mustikayasa News

Selasa, 29 Agustus 2017

POLTEK KP KARAWANG LATIH KONSERVASI DAN TANAM MANGROVE WARGA PESISIR

PENYAMPAIAN MATERI. Tutor Amdani, SSt.Pi, M.Si, saat menyampaikan materi pada Pelatihan Penerapan Sistem Konservasi dan Teknik Tanam Mangrove di Dusun Tengkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Rabu 23 Agustus 2017. (toto s)
Selasa, 29 Agustus 2017.

MyNews – Karawang| Mengawali tahun akademi 2017-2018, perguruan tinggi negeri Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Karawang dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, pekan lalu telah menyelenggarakan pelatihan bagi warga pesisir untuk menguasai dan menerapkan sistem konservasi dan teknik-teknik penanaman mangrove di Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang.

Amdani, SSt.Pi, M.Si, selaku Ketua Panitia dan Tutor, kemarin, mengatakan bahwa even bakti sosial tersebut mengiringi penggelontoran bantuan Poltek KP Karawang  berupa 4.000 bibit mangrove untuk ditanam di sepanjang Pantai Desa Sukakerta oleh warga Dusun Tengkolak dan civitas academica Poltek KP Karawang.

Amdani yang juga memangku jabatan Ketua Program Studi Teknik Kelautan pada Poltek KP Karawang itu pun memaparkan betapa sulitnya menjaga kelestarian hutan pantai berupa kumpulan tanaman mangrove. Baik yang tanaman baru maupun lama, semua mudah terancam punah oleh  pengaruh alam atau akibat ulah manusia.

Sementara itu benteng terhebat di pantai dari ancaman abrasi (penggerusan pantai) oleh air laut adalah mangrove. Oleh karena itu perlu ada penerapan sistem konservasinya yang mirip dengan pola tumpang sari dalam dunia pertanian. Wujudnya, selain meluaskan area tanam mangrove, juga membangun cekungan-cekungan kolam ikan di hutan mangrove tersebut. “Ini harus kita rekayasa,” kata Amdani.

Tentang teknik tanam mangrove, Amdani mengakui warga Dusun Tengkolak, terutama yang sudah tergabung sebagai relawan dan pegiat Kelompok Konservasi Mangrove ‘Kreasi Alam Bahari’, sudah pinter-pinter.

“Kami yang dari Poltek KP Karawang justru perlu banyak belajar dari mereka,” tandas Amdani.

Meski begitu, mengenai perekayasaan dan pemilihan bibit unggul mangrove agaknya parawarga pesisir pegiat konservasi masih perlu diberi pencerahan.

Ketua Kelompok Konservasi Mangrove ‘Kreasi Alam Bahari’ Dusun Tengkolak, Tayanto, mengaku tak menyangka kalau pihaknya dapat perhatian dari Poltek KP Karawang. “Kami kenal atau tahu Poltek KP Karawang ya baru saja, sejak dilobi untuk ikut pelatihan,” kata Tayanto sembari bersyukur digandeng perguruan tinggi negeri tersebut untuk terus mengembangkan hutan mangrove di Sukakerta.| sba alqudsy – H.03

Editor                    : Burhanuddin AR

Pengunggah       : Mustapid

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda