![]() |
Para kandidat Ketua RW 025 Kel. Harapan Jaya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi dari kiri ke kanan: Sumardi, Bambang Imam Santoso, Dedi Supendi, dan Mardi. (bani albar) |
Minggu, 16 Januari 2017.
MyNews – Kota Bekasi | Menjadi Ketua Rukun Warga (RW) memang berpeluang besar akan
lebih dikenal. Akan tetapi komitmen menjadi ketua RW pasti nista jika sekedar untuk
gagah-gagahan.
Pendapat itu merupakan ringkasan perbincangan 4 (empat) kandidat Ketua RW
025 Kel. Harapan Jaya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi, yakni terdiri Sumardi
(RT 001), Bambang Imam Santoso (RT 003), Dedi Supendi (RT 007), dan Mardi (RT
002), siang tadi. Mereka itu siap menggantikan posisi Wardi, SE., Ketua RW 025 yang
domisioner.
Sumardi mengaku kesiapannya memimpin RW sudah dilandasi niat yang cukup
lama tertanam. Katanya, dia mau meningkatkan bakti hidupnya semakin bermanfaat bagi
kemaslahatan masyarakat. “Saya berniat menambah kualitas ibadah,”ujarnya.
Bambang Imam Santoso menyatakan jika terpilih menjadi ketua RW pastinya
dia yakini sebagai amanah baru yang wajib dipertanggungjawabkan dunia akhirat. Karenanya,
dia tak bakal memandang jabatan ketua RW merupakan tahta dan mahkota untuk
gagah-gagahan. Sebaliknya, di jabatan tersebut mengandung tuntutan selayaknya
pemangkunya semakin rendah hati.
Bung Pepen, begitu panggilan akrab Dedi Supendi, memandang bahwa menjadi
ketua RW itu serupa menjadi ‘bapak masyarakat’ yang sekaligus adalah ‘ujung
tombak pemerintah’ dalam memasyarakatkan program-program pembangunan. Berdasar
posisi itu maka memang jadi ketua RW bukan untuk gagah-gagahan.
Sedangkan Mardi dalam mengungkap visi ketua RW dengan kalimat singkat,
“intinya ya ibadah-lah”.
Terhadap pandangan para kandidat ketua RW tersebut, tokoh masyarakat setempat
antara lain H. Ubaidillah, H. Suryadi, dan Drs. HM. Khairul Anam, menyatakan
bersyukur.
“Subhanallah walhamdulillah karena ternyata semua calon umaro lokal tersebut
menyadari bukan sedang berebut jabatan, melainkan mengikuti seleksi menjadi
insan terbaik untuk menerima amanah masyarakat,” kata Ustadz Anam. | bani albar – A.05.
Editor :
Burhanuddin AR.
Pengunggah : Mustapid.